Kamis, 17 Maret 2011

GARDU DISTRIBUSI

Posted on Kamis, Maret 17, 2011 by Rio Chandra

GARDU DISTRIBUSI
A. Pendahuluan
Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu sistem
distribusi yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau
untuk membagikan/mendistribusikan tenaga listrik pada beban/konsumen
baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen tegangan rendah.
Gambar 109.
Konstruksi Gardu Distribusi
Transformator distribusi digunakan untuk menurunkan tegangan listrik
dari jaringan distribusi tegangan tinggi menjadi tegangan terpakai pada
jaringan distribusi tegangan rendah (step down transformator); misalkan
tegangan 20 KV menjadi tegangan 380 volt atau 220 volt. Sedang
transformator yang digunakan untuk menaikan tegangan listrik (step up
transformator), hanya digunakan pada pusat pembangkit tenaga listrik agar
tegangan yang didistribusikan pada suatu jaringan panjang (long line) tidak
mengalami penurunan tegangan (voltage drop) yang berarti; yaitu tidak
melebihi ketentuan voltage drop yang diperkenankan 5% dari tegangan
semula.
DAMAN SUSWANTO : SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 138
Jenis transformator yang digunakan adalah transformator satu phasa dan
transformator tiga phase. Adakalanya untuk melayani beban tiga phase
dipakai tiga buah transformator satu phase dengan hubungan bintang (star
conection) Ү atau hubungan delta (delta conection) Δ.
Sebagian besar pada jaringan distribusi tegangan tinggi (primer)
sekarang ini dipakai transformator tiga phase untuk jenis out door. Yaitu jenis
transformator yang diletakkan diatas tiang dengan ukuran lebih kecil
dibandingkan dengan jenis in door, yaitu jenis yang diletakkan didalam
rumah gardu.
B. Macam-Macam Gardu Distribusi
Gardu distribusi dapat dibedakan dari beberapa hal yang diantaranya :
1. Gardu Hubung
Gardu hubung adalah gardu yang berfungsi untuk membagi beban
pada sejumlah gardu atau untuk menghubungkan satu feeder TM dengan
feeder TM yang lain.
Dengan demikian pada gardu ini hanya dilengkapi peralatan hubung
dan bila perlu misalnya untuk melayani konsumen TM dilengkapi
dengan alat pembatas dan pengukur.
2. Gardu Trafo
Gardu Trafo adalah gardu yang akan berfungsi untuk membagikan
energi listrik pada konsumen yang memerlukan tegangan rendah.
Dengan demikian pada gardu trafo dipasang/ditempatkan satu atau dua
trafodistribusi yang dipergunakan untuk merubah tegangan menengah
menjadi tegangan rendah selain dari peralatan hubungnya untuk
melayani konsumen tegangan rendah.
3. Gardu Open Type (Gardu Sel)
Gardu open type adalah gardu distribusi yang mempunyai peralatan
hubung terbuka. Dimana dalam bekerjanya pisau-pisau dalam peralatan
hubung, dapat dengan mudah dilihat mata biasa (dapat diawasi) baik
pada saat masuk (menutup) atau saat keluar (membuka). Biasanya
tempat pemasangan peralatan hubung semacam ini diberi sekat antara
satu dengan yang lainnya yang terbuat dari tembok dan karena hal ini,
gardu tembol open type sering disebut gardu sel
4. Gardu Closed Type (Gardu Kubikel)
Gardu closed type adalah gardu distribusi baik gardu trafo atau
gardu hubung yang memiliki peralatan hubung tertutup. Dimana
peralatan hubung baik untuk incoming, aut going, pengamatan trafo dan
DAMAN SUSWANTO : SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 139
sebagainnya ditempatkan dalam suatu lemari khusus yang tertutup
sehingga bekerjanya pisau-pisau peralatan hubung tidak dapat dilihat
yang disebut kubikel, untuk ini gardu dengan type ini sering disebut
sebagai gardu kubikel.
5. Gardu Tembok (Gardu Beton)
Gardu tembok adalah gardu trafo /hubung yang secara keseluruhan
konstruksinya tersebut dari tembok/beton.
6. Gardu Kios (Gardu Besi)
Gardu kios adalah gardu yang bangunan keseluruhannya terbuat
dari plat besi dengan konstruksi seperti kios.
Gambar 110.
Konstruksi Gardu Kios
7. Gardu Portal
Gardu portal adalah gardu trafo yang secara keseluruhan
instalasinya dipasang pada 2 buah tiang atau lebih.
Gambar 111.
Konstruksi Gardu Portal
DAMAN SUSWANTO : SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 140
8. Gardu Kontrol
Gardu kontrol adalah gardu trafo yang secara keseluruhan
instalasinya dipasang pada satu tiang.
Gambar 112.
Konstruksi Gardu Kontrol
C. Transformator Distribusi
Transformator distribusi digunakan untuk membagi/menyalurkan arus
atau energi listrik dengan tegangan distribusi supaya jumlah energi yang
tercecer dan hilang pada saluran tidak terlalu banyak.
Untuk mengurangi panas akibat pembebanan pada transformator, maka
diperlukan pendinginan. Menurut jenis pendinginannya, transformator
distribusi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1. Transformator konvensional
2. Transformator lengkap dengan pengaman sendiri
3. Transformator lengkap dengan pengaman pada sisi sekunder
Transformator konvensional, peralatan sistem pengamanannya terdapat
diluar transformator, sedangkan transformator dengan pengaman sendiri
DAMAN SUSWANTO : SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 141
terdapat di dalam transformator itu sehingga dikenal juga dengan
Transformator Berpengaman Sendiri (BPS).
Untuk maksud penyesuaian dengan tegangan beban, pada belitan sisi
tegangan tinggi sering diberi sadapan (tapping), sehingga dapat dipilih
sampai 5% diatas atau 10% dibawah tegangan nominalnya.

untuk lebih jelas dan lengkapnya dapat di download disini---DOWNLOAD---

No Response to "GARDU DISTRIBUSI"

Leave A Reply